Jumat, 01 Januari 2010

Pemasar Tangguh

" Jadi kamu melamar ke bank ini mau bekerja di bagian apa ? ", pimpinan bank bertanya kepadaku saat interview.
" Bagian Akuntansi, Pak ", jawabku mantap.
"Kalau bagian akuntansi sudah tidak ada di bank ini, semua sudah ter-integrasi dan online ke Kantor Pusat, jadi sudah tidak perlu bagian akuntansi, kalau jadi marketing mau ? ", pimpinan bank itu membuatku sedikit terhenyak.
" Ok lah Pak, jadi marketing saja " jawabku lirih. Dalam hati sedikit kecewa dan takut, apa bisa aku jadi marketing, kan aku orangnya kaku dan susah bergaul. Ditempat kerja yang lama, seharian aku hanya menginput data di depan komputer, kemudian di akhir bulan membuat laporan keuangan. Sekarang malah mau di jadiin marketing. Hhh...jalanin aja deh, nekad dan tekad harus bulat.

Eh, ternyata jadi marketing itu ga susah-susah amat, asal cukup kreatif, ulet dan jujur, dijamin banyak pelajaran hidup yang dapat kita petik.

Memang, setiap marketing atau pemasar selalu diberi target. Pada saat aku pertama jadi marketing, target bulanan untuk Deposito adalah sebesar Rp 2.250.000.000,- , mataku yang rada sipit ini langsung melotot, ga salah tuh !
Bulanan atau Tahunan ? Bulanan friend, kalo kamu nanya tahunan, ya tinggal di kali kan 12 aja. Buset !!! Berarti setahun sama dengan 27 Milyar!! Duit semua tuh ??

"Mission Impossible!!", sahutku dalam hati.

Dan mulailah mission impossible itu kujalani, yah anggap aja aku ini Ethan Hunt, agen rahasia yang keren dan jago itu. Satu hal yang kukatakan dalam hati " Target bukanlah segalanya, target tidak tercapai tidak akan membunuhku ", kalimat inilah yang selalu menghiburku sejak menjadi pemasar.

Suatu ketika, di beberapa tahun kemudian, Mission Impossible ini tidaklah Impossible lagi, cuma belum kusadari saat pertama jadi pemasar. Maklum, kan marketing junior.